--> Skip to main content

4 Tips Membeli Blackberry Baru!!

Mengingat vendor BlackBerry di Indonesia masih sedikit, dan maraknya BlackBerry dengan harga miring. Darimana kita mengetahui itu baru? Dari mulut penjual? Informasi ini, bagi orang awam kemungkinan tidak akan mengetahuinya. Jika Anda berniat membeli BlackBerry Baru (Kata penjualnya baru, ternyata bekas atau curian, kan bisa berabe tu?), berikut tips-trik yang harus Anda gunakan saat membeli nanti.


1. BUYR. Setiap BlackBerry memiliki history record yang mencatat data transfer (up-download) dan panggilan masuk/keluar. Jika baru, tentu saja seharusnya catatannya masih kosong.

Masuk saja ke Option – Status lalu ketik B U Y R menggunakan keypad. Jika baru, maka nilainya NOL semua. Jika bekas (awalnya milik Saya juga NOL semua, setelah dipakai, tentu saja menjadi ada, dan dapat dikatakan “bekas” dipakai ) ), maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

2. IT Policy. Jika IT Policy pada BlackBerry aktif (ENABLED), Anda hanya bisa membuka situs/portal yang ditentukan oleh sang pemberi IT Policy. IT Policy ini biasanya akibat dari penggunaan layanan enterprise (BES, BlackBerry Enterprise Service).

Cara mengetahuinya dengan melihat di Option – Security Setting – Firewall. Jika statusnya Enabled dengan gambar gembok merah di sebelah kirinya, maka BlackBerry tersebut positif terkena IT Policy (virus kali pake positif segala :D ). Jika tidak terkena IT Policy, maka akan terlihat tulisan Disabled seperti screenshot berikut:

Kondisi ini biasa disebut “terkena gembok merah“. Saat ini, telah banyak tempat service yang bisa menghilangkan IT Policy. Akan tetapi, jika Anda tidak ingin repot, pastikan saja terlebih dahulu )

3. PIN Suspended. Ini yang paling merepotkan. BlackBerry Anda tidak bisa menikmati layanan push mail, BBM (BlackBerry Messenger) dan semua fitur online yang real time. BlackBerry memiliki PIN tersendiri. Tiap-tiap BlackBerry memiliki no.PIN-nya masing-masing. PIN Suspended adalah kondisi di mana PIN Anda diblokir. Mengapa diblokir? Biasanya akibat sistem pembelian yang menyalahi aturan. Misalnya, BlackBerry dari AT&T. Seharusnya tidak bisa digunakan di Indonesia karena hanya khusus bagi pelanggan AT&T saja. Nah, sering kali Saya melihat logo AT&T masih saja ada pada handset BlackBerry. Harganya pun terbilang murah, karena kemungkinan melalui pasar gelap alias selundupan (entahlah, hanya menebak. Kan aneh barang Eropa yang tidak bisa di Indonesia, malah bisa masuk pasar). Jika ketahuan, koq seri PIN ini bisa ada di Indonesia? Langsung deh PIN kita diblokir. Jika terkena suspended, maka tidak akan pernah dapat terhubung ke jaringan Blackberry lagi; dari operator MANAPUN.

Daripada Anda terjebak, silakan cek PIN-nya sebelum membeli. Caranya: Silakan pinjam SIM Card teman atau saudara yang memiliki BlackBerry, masukkan SIM Card tersebut ke BlackBerry target. Silakan tunggu sampai menyala sempurna. Jika tidak tersuspend, harusnya tulisan pada layar GSM, gprs/GPRS, edge/EDGE, 3g/3G/3G + logo BlackBerry. Namun, apabila tulisan tersebut tertahan di GSM atau huruf kecil: gprs/edge/3g, maka BlackBerry yang ingin Anda beli itu dapat dipastikan 90% telah terSUSPENDED (10% karena pengaruh jaringan). Berikut tampilan gambar kalau PIN baik-baik saja:


4. TEST. Masuk ke menu Option – Status lalu ketik TEST. Kamu akan dibawa ke menu tersembunyi untuk menguji perangkat BlackBerry. Berikut menu-menu tersembunyi tersebut:

Centang semua tombol diatas lalu klik run. Jika semua test diatas sudah dilakukan dan berhasil semua maka dinyatakan Blackberry anda Aman untuk dibeli.





Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar